Blogger news

Rabu, 13 Maret 2013

0 Bahaya Merokok ?

Setiap kali anda menghirup asap rokok, anda memasukkan sekitar 4,800 zat-zat kimia berbahaya ke dalam tubuh anda, beberapa jenis tentu anda sudah mengetahuinya seperti nicotine, tar, cyanide, formaldehyde, carbon monoksida, arsenic dan lain-lain. Dari 4,800 zat kimia tersebut, sebanyak 43 jenis merupakan zat-zat yang dapat menimbulkan terjadinya kanker. Tahukah anda bahwa zat-zat kimia tersebut bersifat sangat aktif, sehingga hanya dibutuhkan waktu sekitar 6 detik untuk mempengaruhi otak anda.

Nicotine merupakan zat yang mungkin paling terkenal yang dikandung sebatang rokok. Nicotine merupakan zat adiktif yang memberikan efek ketergantungan pada mereka yang merokok, hal ini mengakibatkan seseorang memiliki kecenderungan untuk merokok dan merasa kurang bersemangat apabila tidak merokok. Nicotine juga lah zat yang mengakibatkan seseorang itu sulit untuk berhenti dari kebiasan merokok. Certain smoking diseases are evident signs of the way these chemicals slowly destroys the body.

Kanker merupakan penyakit dengan angka kematian yang paling tinggi, asap rokok merupakan factor yang dianggap paling berperan dalam terjadinya kanker. Smokers memiliki
kecenderungan dua kali lebih besar untuk menderita kanker disbanding mereka yang tidak merokok. Penelitian menunjukkan 90% penderita kanker paru merupakan perokok, kanker paru merupakan kanker dengan angka kematian paling tinggi di dunia. Rokok tidak hanya berperan dalam terjadinya kanker paru, namun juga hamper semua jenis kanker, seperti kanker rahim, kanker ginjal dan juga jenis-jenis kanker lainnya.

Chronic Obstuctive Pulmonary disease (COPD) is probably the most common among smoking diseases. COPD merupakan jenis penyakit yang belum dapat disembuhkan, obat-obatan yang ada hanya bersifat untuk mencegah progrsifitas dan kerusakan lebih lanjut akibat COPD, bukan menyembuhkannya. COPD ditandai dengan gejala sesak nafas dan penurunan kemampuan aktifitas tubuh, sesak nafas ini diakibatkan karena terjadinya penyempitan dan perubahan struktur jaringan saluran nafas. Apabila penyakit ini tidak segera mendapat pengobatan maka akan dapat berakibat kematian yang diakibatkan terjadinya obstruksi saluran nafas.

Penyakit lain yang sangat terkait dengan merokok adalah penyakit jantung dan pembuluh darah. Penyakit jantung merupakan penyakit dengan penderita terbanyak di dunia saat ini. Kandungan asap rokok dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan memperbesar kemungkinan terjadinya blood cloting. Blood
cloting ini apabila terbawa aliran darah dan memasuki pembuluh darah kecil dapat mengakibatkan sumbatan pada pembuluh darah tersebut. Apabila sumbatan itu terjadi pada otak maka akan dapat mengakibatkan terjadinya stroke.
Penyempitan pembuluh darah akan mengakibatkan menaiknya tekanan darah, lebih kita kenal dengan penyakit hypertension.
Dengan terjadinya penurunan fungsi paru, maka kandungan oksigen yang diantar darah ke jaringan tubuh juga menurun, untuk mengatasi hal ini maka tubuh akan melakukan kompensasi dengan memperbesar dan mempercepat denyut jantung. Untuk sementara waktu hal ini akan berakibat baik dengan terpenuhinya kandungan oksigen di jaringan tubuh, namun dalam jangka waktu yang lama hal ini akan berakibat buruk pada jantung karena jantung akhirnya akan fatique. Hal-hal tersebut akan memperbesar seseorang menderita serangan jantung.

Another smoking diseases which are unknown banyak orang adalah :
- Penuaan dini, hal ini terjadi akibat terjadinya penurunan aliran darah ke kulit dan juga penurunan kadar vitamin A yang diakibatkan oleh rokok.

- Cataract, zat-zat kimia yang terkandung pada asap rokok dapat mengakibatkan macular degeneration, yang berakibat terjadinya penurunan fungsi melihat dan penyakit-penyakit mata lainnya.

- Merokok juga mengakibatkan terjadinya penyakit pada mulut, gigi dan juga tenggorokan. Nicotine dan tar akan mengakibatkan perubahan warna gigi menjadi kecoklatan sehingga tidak enak untuk dilihat. Merokok juga mengakibatkan bau nafas yang tidak enak pada perokok.

- Impotency dan fertility problems lebih sering terjadi pada perokok dibandingkan mereka yang tidak merokok. Wanita perokok lebih sering mengalami gangguan kehamilan dan gangguan dalam proses persalinan. Demikian juga sang bayi biasanya memiliki lebih banyak gangguan kesehatan dibandingkan bayi yang dilahirkan dari ibu yang bukan perokok

- Other smoking diseases include chest infections, diabetic retinopathy, tuberculosis, chron’s disease dan sclerosis.

Bahaya yang di timbulkan oleh rokok tak hanya sedikit, seberapa banyakkah bahaya itu?

1. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.

2. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.

3. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.

4. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.

5. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.

6. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).

7. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.

8. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.

9. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.

10. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.

11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.

12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.

13. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).

14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.

15. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

0 komentar: